Bab Tentang Idhafah (Mudhaf dan Mudhofun Ilaih)
الإضافة Idhafah atau Idhofah adalah isim yang terdiri dari Mudhof dan Mudhofun Ilaih, Idhafah diartikan dengan tambahan "NYA" Mudhaf adalah adalah isim yang dihubungkan (disandarkan) kepada isim sesudahnya. Mudhafun Ilaih adlah isim yang datang (terletak) sesudah mudhaf. Mudhaf harus dibuang ali-lam nya ketika di-idhafah-kan jika mudhaf tersebut sebelumnya di-ma'rifat-kan dengan alim dan lam. Mudhaf harus dibuang tanwinnya apabila sebelum di-idhafah-kan mudhaf itu bertanwin. Mudhaf tidak menentukan baris. Mudhafun ilaih selamanya majrur. Kalau lebih praktisnya: Untuk Mudhaf Tidak boleh ber alif-lam Tidak boleh bertanwin Tidak menentukan baris Untuk Mudhofun Ilaihi Hukumnya majrur Boleh tidak, Boleh iya ber alif-lam Boleh tidak, boleh iya ber tanwin Contohnya: كتاب زيد KITAABU ZAIDIN* = Kitab/Bukunya Zaid Lafadz Kitaabu adalah mudhof, tdk boleh ber alim-lam dan tidak boleh bertanwin. Lafadz Zaidin adalah Mudhofun Ilaih, Hukumnya majrur, boleh